KBR68H, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK menemukan lebih dari 140 ribu transaksi keuangan mencurigakan selama lima bulan pertama tahun ini. Ketua PPATK Muhammad Yusuf mengatakan data itu diperoleh didapat dari laporan perbankan serta masyarakat. PPATK masih menelusuri data tersebut terkait kemungkinan transaksi itu terkait dengan kejahatan keuangan dan perbankan, atau kejahatan sistematis lainnya.
“Karena itu bulan Mei tentu itu belum berhasil kita analisis dengan tuntas karena kita komprehensif, kita tidak mau satu fakta, jadi tidak, kita kumpulkan sampai matang. Contoh kasus LS dari 2008 sampai 2012, saya lihat oh begini polanya, kasus AF misalnya itu 2003 sampai 2013, jadi kelihatan nanti alirannya,” kata Yusuf di Bogor
Sebelumnya PPATK menemukan ada aliran dana mencurigakan di rekening anggota Polisi di Papua bernama Labora Sitorus. Labora melakukan transaksi keuangan mencurigakan sebesar Rp 1,5 triliun. Ia juga memiliki rekening mencapai Rp900 miliar rupiah yang diduga dari bisnis gelap seperti pembalakan liar dan penimbunan BBM. Saat ini Labora Sitorus masih dalam penyidikan kepolisian.
Editor: Suryawijayanti
Hingga Mei, PPATK Temukan 146 Ribu Transaksi Mencurigakan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK menemukan lebih dari 140 ribu transaksi keuangan mencurigakan selama lima bulan pertama tahun ini.

NASIONAL
Selasa, 11 Jun 2013 12:46 WIB


PPATK, transaksi mencurigakan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai