KBR68H, Jakarta - Pemerintah menyerahkan sepenuhnya perkembangan jumlah penerima Kartu Perlindungan Sosial KPS kepada Badan Pusat Statistik BPS. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, BPS akan melakukan sensus untuk mengetahui perkembangan penerima kartu tersebut. Namun menurutnya, sensus akan dilakukan setelah pemilu 2014 mendatang. (Baca: 15,5 Juta Warga Miskin Bakal Terima BLSM)
"Ya misalkan dia (warga-red) terus meningkat menjadi masyarakat yang kesejahteraannya meningkat. Kalau sudah meningkat, nanti pada waktu ada sensus, dia sudah tidak lagi menjadi kategori masyarakat yang perlu mendapat bantuan sosial. Tapi ada juga masyarakat kita yang karena sesuatu hal, dia jatuh miskin. Itu yang kita beri perlindungan. Jadi updte ini perlu harus dilakukan," ujarnya saat memantau pemberian BLSM di Mampang, Jakarta.
Mulai hari ini pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk lebih dari 15,5 juta rumah tangga sasaran. Tiap-tiap warga menerima Rp 150 ribu per bulan selama 4 bulan. Menurut pemerintah, program BLSM ini merupakan salah satu bagian kompensasi yang diterima warga terhadap penaikkan harga BBM bersubsidi.
Editor: Nanda Hidayat
Hatta: Perkembangan Penerima BLSM, Dilakukukan BPS
KBR68H, Jakarta - Pemerintah menyerahkan sepenuhnya perkembangan jumlah penerima Kartu Perlindungan Sosial KPS kepada Badan Pusat Statistik BPS.

NASIONAL
Senin, 24 Jun 2013 08:21 WIB

blsm, bps, hatta radjasa, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai