KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengklaim dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM yang mulai dibagikan hari ini kecil kemungkinan disalahgunakan. Kata dia, masyarakat penerima BLSM merupakan masyarakat yang terkena dampak langsung kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain itu masyarakat yang menerima dana tersebut juga harus membawa data identitas asli berupa KTP. (Baca: FITRA: Dana Penghematan BLSM Rawan Diselewengkan).
"Berbeda dengan dulu, tahun 2008 menggunakan kupon sehingga masyarakat kita tidak paham. Bisa saja menyerahkan kupon itu kepada orang lain, semacam dijual begitu sehingga dia menerima kurang dari yang seharusnya. Banyak kejadian seperti itu. Kalau sekarang tidak. Saya menyaksikan sendiri, uangnya Rp 300 ribu langsung diterima. Jadi kecil kemungkinan terjadi penyimpangan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menambahkan, pembagian dana BLSM hari ini berjalan tertib dan aman. Hal itu dikatakannya saat meninjau langsung pembagian BLSM di kantor pos Mampang, Jakarta Selatan. (Baca:Pemerintah : BLSM Bisa Diaudit)
Semalam pemerintah resmi mengumumkan penaikkan harga BBM bersubsidi. Untuk bensin, dari harga Rp 4.500 naik menjadi Rp 6.500. Sementara untuk solar, dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500.
Editor: Nanda Hidayat
Hatta: Dana BLSM Sulit Disalahgunakan
KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengklaim dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM yang mulai dibagikan hari ini kecil kemungkinan disalahgunakan.

NASIONAL
Sabtu, 22 Jun 2013 10:52 WIB


dana blsm, hatta radjasa, kecil disalahgunakan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai