KBR68H, Jakarta - Harga
sembako di Jakarta mulai merangkak naik pasca penaikan harga BBM
subsidi. Kenaikannya berkisar 10 hingga 100 persen. Salah satu pedagang
di pasar tradisional Genjing, Jakarta Timur, Iwan mengatakan, harga cabe
rawit naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Bawang merah naik Rp 5000
menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Sementara, sayur-mayur naik Rp 2000 per
kilogram setiap jenisnya.
"Biasa ngetengin pare kan Rp 3.000
sekarang sudah Rp 5.000. Kadang-kadang saya bingung jualinnya.
Maksudnya biasa ngetengin rawit Rp 20 ribu sekarang Rp 40 ribu,
kadang-kadang jadi dikosongin dulu. Kadang-kadang pembeli gak tahu,
pengennya murah aja. Tergantung modalnya, kalau lagi mahal begini
mdalnya juga bertambah. Biasa Rp 1juta jadi Rp1,5 juta," ujar Iwan di
Jakarta, Sabtu (22/6).
Sementara itu, pedagang beras di pasar
tradisional Genjing, Jakarta Timur, Abdul Kodir mengatakan, harga beras
sudah naik tiga kali sejak minggu lalu akibat kenaikan harga BBM. Kata
dia, harga beras saat ini mencapai Rp 12 ribu perliter. Sedangkan, harga
telur ayam naik sebesar Rp 2000 dari harga sebelumnya, menjadi Rp 20
ribu perkilogram.
Editor:Taufik Wijaya