Bagikan:

H-15, Kemenhub Tambah Angkutan Lebaran Seluruh Moda

KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan bakal menambah angkutan mudik menjelang lebaran, untuk semua jenis moda transportasi, baik darat, laut maupun udara. Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mencontohkan tahun ini akan ada tambahan pul

NASIONAL

Sabtu, 29 Jun 2013 16:58 WIB

H-15, Kemenhub Tambah Angkutan Lebaran Seluruh Moda

Perhubungan, Mudik, Lebaran, Angkutan

KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan bakal menambah angkutan mudik menjelang lebaran, untuk semua jenis moda transportasi, baik darat, laut maupun udara.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mencontohkan tahun ini akan ada tambahan puluhan gerbong kereta untuk menunjang arus mudik Lebaran.

Penambahan angkutan mudik ini akan diberlakukan dua minggu sebelum Lebaran.

"Akan ada tambahan kereta untuk angkutan lebaran. jadi untuk yang non reguler, jadi yang reguler itu kan 216 rangkaian, akan ditambah 46 rangkaian lagi, dimana itu nanti penjualannya itu di masa-masa kira-kira seminggu atau 10 hari sebelum leberan akan dijual," ujar Bambang saat dihubungi KBR68H.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 18 juta jiwa. Jumlah pemudik menggunakan kereta api diperkirakan melonjak 16 persen dari tahun lalu, sedangkan jumlah pemudik menggunakan transportasi udara naik 11 persen.

Pengguna moda angkutan laut diperkirakan turun, dan beralih ke moda udara.

Untuk moda transportasi kereta api, PT KAI menambah 40 kereta angkutan tambahan sehingga tahun ini PT KAI mengoperasikan 305 kereta api.

Selain itu Kementerian Perhubungan juga menyediakan angkutan gratis untuk sepeda motor dari Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Mas Semarang Jawa Tengah.

Pemudik cukup menunjukan surat izin mengemudi atau SIM saja.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending