KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menolak pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 yang akan diputus pada rapat paripurna, Senin pekan depan.
Anggota Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, sikap ini sudah disampaikan melalui surat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Isi surat itu intinya memerintahkan agar fraksi PDIP menolak pengesahan APBN-P 2013 dan kenaikan BBM.
"Rasanya aneh kalau kenaikan harga BBM itu dijadikan sebagai opsi satu-satunya apabila dikatakan APBN dalam tekanan. Karena kami melihat misalnya dari teman-teman yang ada di Komisi XI (Komisi keuangan-red) dan di Banggar, apabila kita melakukan efisiensi ataupun pembenahan dari cost-recovery, maka ada potensi pendapatan tambahan sekitar 300an triliun kalau tidak salah," katanya saat dihubungi oleh KBR68H.
Anggota Fraksi PDIP Eva Sundari menambahkan, APBN 2013 diubah akibat pemerintah gagal memenuhi target penerimaan negara. Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan ekonomi yang rendah, yakni berkisar 6,2 persen.
Sebelumnya PDIP juga telah menyikapi secara tegas untuk menolak penaikan harga BBM bersubsidi. Selain itu, partai berlambang kepala banteng ini juga menolak pemberian kompensasi pemerintah seperti Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Editor: Antonius Eko
Fraksi PDIP Tolak Pengesahan APBN-P 2013
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menolak pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 yang akan diputus pada rapat paripurna, Senin pekan depan.

NASIONAL
Jumat, 14 Jun 2013 20:52 WIB


pdip, pengesahan, apbn-p
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai