Bagikan:

Forum Pemimpin Redaksi Tak Pernah Berurusan dengan Politik

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 19 Jun 2013 08:28 WIB

Author

Doddy Rosadi

Forum Pemimpin Redaksi Tak Pernah Berurusan dengan Politik

forum pemred, politik, pertemuan di bali, wahyu muryadi, AJi Jakarta

KBR68H, Jakarta – Pemimpin Redaksi TEMPO Wahyu Muryadi menegaskan, Forum Pemimpin Redaksi tidak pernah berurusan dengan politik. Wahyu yang baru saja mengundurkan diri sebagai Ketua Forum Pemred mengungkapkan, Forum Pemred juga tidak pernah diintervensi oleh pihak-pihak tertentu. Pertemuan Pemred se-Indonesia di Bali bukan bentuk intervensi dari sejumlah pihak.

Kata dia, pertemuan itu bertujuan untuk menggelar dialog seputar adanya isu intervensi dari pemilik media kepada media. Salah satu tujuan dibentuknya Forum Pemred, kata Wahyu, adalah menjaga independensi media dari intervensi pengambil keputusan seperti pemilik modal atau pemerintah.

“ Forum Pemred yang sekarang sudah menyatakan dirinya independen. Yang perlu saya luruskan, bukan saya mengatakan Forum Pemred ini lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, enggak. Keputusan mundur ini saya ambil demi untuk mencegah afar mudharat itu tidak terjadi. Ini harus diutamakan dibandingkan manfaatnya. Mudharatnya itu bukan Forum Pemred, tetapi apa yang akan kemudian terjadi misalnya monetizing setelah pertemuan di Bali lewat forum publik yang besar dan skala masif serta mendatangkan iklan yang banyak, itu kan bisa rame nanti,”kata Wahyu dalam program Sarapan Pagi KBR68H.

Wahyu Muryadi menambahkan, keputusannya untuk mundur karena adanya masukan dari internal Tempo. Karena itu, dia bukan saja mundur sebagai Ketua Forum Pemred tetapi juga menarik keikutsertaan Tempo dari Forum Pemred.

Pertemuan Forum Pemred seluruh Indonesia di Bali menuai protes dari sejumlah pihak. Alansi Jurnalis Independen Jakarta menilai, Forum Pemred telah mengabaikan kode etik jurnalistik. Ini terkait fasilitas yang diberikan yaitu tiket pesawat pulang pergi serta akomodasi di hotel bintang lima. Selain itu, kehadiran pengusaha Tomy Winata serta Pesman Sapta Odang pada acara tersebut ditengarai bisa mengganggu independensi media.

AJI Jakarta juga mengecam isi deklarasi Forum Pemred tidak memuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan jurnalis, termasuk kesejahteraan para kontributor dan koresponden media di berbagai daerah yang bekerja untuk media yang berkantor pusat di Jakarta.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending