KBR68H, Jakarta - LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan negara belum seluruhnya terungkap. Menurut Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, masih banyak anggaran negara yang diselewengkan oleh sejumlah kementerian atau lembaga, terutama pada anggaran bantuan sosial.
"Menurut saya hasil audit BPK ini masih main-main, belum begitu serius karena banyak hasil BPK ini oleh Pemda atau lembaga negara itu mencuekin begitu. Jadi ini masih belum sempurnalah temuan BPK ini, harusnya Rp 75 triliun itu harus hampir 90 persen temuannya, karena menurut saya bantuan sosial memang banyak penyimpangan di lapangan," kata Uchok dalam Perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.
Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi menambahkan anggaran bantuan sosial tahun ini dinilai lebih rawan penyelewengan karena dana tersebut dapat dipakai untuk kampanye rakyat menjelang pemilu 2014 mendatang. Sebelumnya, BPK menemukan belanja bantuan sosial sebesar Rp 1,91 triliun masih mengendap di rekening kementerian negara atau lembaga, dan tidak disetor ke kas negara.
Editor: Suryawijayanti
FITRA: Hasil Audit BPK Masih Main-Main
LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan negara belum seluruhnya terungkap.

NASIONAL
Rabu, 12 Jun 2013 14:27 WIB


FITRA, BPK, Audit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai