KBR68H, Jakarta - LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta pemerintah segera menghapus anggaran operasional kendaraan dinas di 178 kementerian dan lembaga negara.
Direktur Riset FITRA, Yenny Sucipto menilai, anggaran operasional kendaraan dinas saat ini telah memboroskan keuangan negara. Dia merinci, satu kementerian bisa menelan dana hingga 400 miliar rupiah.
"Temuan kita mengenai tidak adanya pemotongan yang signifikan dari belanja barang. Jika pemerintah jadi menaikan harga BBM, kita sebenernya juga menuntut mobil dinas itu dibiayai dengan uang pribadi karena selama ini kan di belanja kementerian lembaga untuk operasional BBM itu juga dianggarkan di APBN begitu. Rakyat saja di subsidi, ini yang dikatakan pemerintah tidak berkorban lebih banyak kepada rakyat. Paling tidak membengkaknya subsidi BBM ini menunjukkan kegalalan pemerintah melakukan pengendalian BBM ini," kata Yenny kepada KBR68H ketika dihubungi.
Sebelumnya, LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak RAPBN-Perubahan 2013 yang diajukan pemerintah. Menurut mereka, penghematan anggaran sebesar Rp 30 triliun yang dijanjikan pemerintah tidak bisa tercapai. Justru, subsidi BBM akan membengkak sebesar Rp 16 triliun lebih dalam RAPBN perubahan itu.
Editor: Anto Sidharta
Fitra: BBM Naik, Hapus Anggaran Bensin Mobil Dinas
LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta pemerintah segera menghapus anggaran operasional kendaraan dinas di 178 kementerian dan lembaga negara.

NASIONAL
Minggu, 02 Jun 2013 19:51 WIB


Fitra, BBM, Mobil Dinas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai