KBR68H,Jakarta - LSM lingkungan Walhi Lampung menyatakan adanya ledakan pertumbuhan alga beracun di Teluk Lampung, disebabkan terganggunya ekosistem laut akibat maraknya pencemaran limbah industri. Deputi Direktur Walhi Lampung, Supriyanto menduga pencemaran tersebut berasal dari 12 perusahaan yang berada disekitar teluk tersebut. Selain itu kata dia, pencemaran juga bisa berasal dari 14 sungai yang bermuara di Teluk Lampung.
"(Mengenai) adanya booming alga dan sebagainya, ini harus saya sampaikan, di wilayah teluk lampung itu ada 12 perusahaan yang ada di wilayah pesisir itu yang mau tidak mau sebenarnya berkontribusi dalam pencemaran diwilayah lampung itu. Hanya saja kadarnya yang belum bisa dihitung. kemudian tiap perusahaan ini berapa memberikan kontribusi pencemarannya," jelas Supriyanto kepada KBR68H, Jumat (14/6)
Sebelumnya Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) menyebutkan Teluk Lampung berpotensi mengalami ledakan pertumbuhan Alga Pirodinium yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Kematian terjadi jika manusia mengkonsumsi biota laut yang terkontaminasi alga beracun tersebut.
Editor: Doddy Rosadi
Ekosistem Laut di Teluk Lampung Terganggu Akibat Limbah Industri
KBR68H,Jakarta - LSM lingkungan Walhi Lampung menyatakan adanya ledakan pertumbuhan alga beracun di Teluk Lampung, disebabkan terganggunya ekosistem laut akibat maraknya pencemaran limbah industri.

NASIONAL
Jumat, 14 Jun 2013 14:01 WIB


ekosistem laut, teluk lampung, limbah industri, walhi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai