DPR: Pembangian KPS Bakal Banyak Penyimpangan

KBR68H, Jakarta - Anggota Komisi Sosial DPR, Poempida Hidayahtullah memprediksi akan ada penyimpangan dalam pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Poempida memperkirakan akan ada sepertiga dari total 15 juta lebih rakyat miskin yang tidak akan mendapat KPS. Ini berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Informasi terakhir dari TNP2K, data mereka baru 70 persen akurat. Jadi kalau misalnya nanti ada kesalahan-kesalahan sebesar 30 persen salah sasaran, ya wajar-wajar saja. Pertanyaan saja apakah pemerintah hanya konsen di 70 persen yang akurat atau yang 30 persen tidak akurat juga dikasih, Ini yang harusnya kita awasi oleh kita semua. Kita lihat saja nanti dulu, kita bisa mendapatkan laporan pada saat pelaksanaan dimulai. Ya, kita di dapil masing-masing itu akan dengan sendirinya memberikan aspirasi ke kita bahwa kok ada orang miskin nggak dapat. Jadi kita lihat saja persentasenya kok ada orang miskin nggak dapet," kata Poempida kepada KBR68H.

Mulai hari ini PT Pos Indonesia mengirimkan Kartu Perlindungan Sosial atau KPS ke 12 titik kota besar di Indonesia. Pemerintah menargetkan semua masyarakat miskin dan rentan miskin menerima kartu tersebut pada akhir Juni mendatang. Ada 15,5 juta warga miskin dan rentan miskin yang bakal menerima KPS.

Editor: Antonius Eko