Bagikan:

DPR Minta Defisit Anggaran APBN 2014 Maksimal 1, 2 Persen dari PDB

Badan Anggaran DPR meminta pemerintah untuk menyiasati defisit anggaran di tahun 2014 maksimal 1.2 persen. Anggota Banggar DPR, Dolfie OFP menilai defisit anggaran yang diajukan pemerintah dalam RAPBN 2014 masih terlalu besar.

NASIONAL

Kamis, 27 Jun 2013 15:24 WIB

DPR Minta Defisit Anggaran APBN 2014 Maksimal 1, 2 Persen dari PDB

dpr, defisit anggaran, APBN

KBR68H, Jakarta - Badan Anggaran DPR meminta pemerintah untuk menyiasati defisit anggaran di tahun 2014 maksimal 1.2 persen. Anggota Banggar DPR, Dolfie OFP menilai defisit anggaran yang diajukan pemerintah dalam RAPBN 2014 masih terlalu besar.

Menurut Dolfie, selama ini anggaran yang tidak terserap dalam satu tahun sangat besar, dengan kata lain pemerintah membuat utang melebihi kebutuhan.

“Kita membuat utang yang lebih banyak dari yang kita perlukan. Karena itu pemerintah harus punya komitmen untuk membuat, merencanakan pembiayaan pembangunan itu seakurat mungkin sehingga tidak terjadi lagi kelebihan dari pada kebutuhannya, “ jelas Anggota Badan Anggaran DPR, Dolfie OFP

Pemerintah sebelumnya mengajukan defisit anggaran pada RAPBN 2014 sebesar 1,2 hingga 1, 7 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Untuk mewujudkannya pemerintah akan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi melalui stimulus fiskal secara terukur dan memanfaatkan utang luar negeri secara selektif.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending