KBR68H, Jakarta - Pasukan antiteror Densus 88 Mabes Polri turut menyelidiki kasus temuan bom di PT. Arifin Sidayu, Lumajang, Jawa Timur. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, Densus 88 saat ini tengah menelusuri transaksi elektronik yang dilakukan pelaku. Pasalnya, pelaku meracik bahan peledak tersebut melalui jejaring media sosial di internet. Sebelumnya, pelaku mengaku membuat bom untuk mencari ikan di sungai.
“Jadi tim kita juga sudah bekerja di Jawa Timur, untuk ikut mengembangkan hasil pemeriksaan terhadap FI. Karena ada kejanggalan-kejanggalan setelah kita melakukan kroscek terkait adanya informasi yang tertuang dalam transaksi elektronik yang dilakukan oleh dirinya dengan orang-orang lain melalui jaringan media sosial. Tetapi ini menarik untuk kita telusuri dan kita tidak boleh percaya begitu saja terkait apa yang dia sampaikan pada pemeriksaan awal," kata Boy saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Sebelumnya, Kepolisian menangkap pelaku perakitan bom di depan kantor penjualan tiket pesawat di desa Senduro, kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, tersangka tersebut bernama Fungki Isnanto. Menurut boy, pembuatan bom itu masih diselidiki dan belum bisa dipastikan terkait aksi terorisme.
Editor: Suryawijayanti
Densus Telusuri Transaksi Elektronik Pemilik Bom Lumajang
Pasukan antiteror Densus 88 Mabes Polri turut menyelidiki kasus temuan bom di PT. Arifin Sidayu, Lumajang, Jawa Timur.

NASIONAL
Selasa, 04 Jun 2013 20:30 WIB


bom lumajang, teroris, densus, transaksi elektronik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai