Demokrat: PKS, Segeralah Tentukan Sikap soal BBM!

KBR68H, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera PKS diminta segera menentukan sikap resmi menyangkut rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Salah satu Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi mengatakan, sikap PKS dianggap masih ragu-ragu meskipun partai itu masuk bagian dari koalisi partai pendukung pemerintah.

Didi Irawadi mengatakan di dalam partai itu terlihat sikap ganda terkait BBM. Di satu sisi, muncul penolakan wacana penaikan BBM melalui spanduk-spanduk di tempat umum.

Namun, para menteri asal PKS mengklaim mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

"Kalau seperti sekarang ada menterinya yang mendukung dan ada kader yang menolak. Saya pikir harus ada sikap yang lebih jelas. Politik itu tidak boleh abu-abu menurut saya. Demi kepentingan rakyat harus ada kejelasan. Harus ada sikap yang ksatria. Kalau kita sama-sama dalam koalisi, marilah siap dengan resiko tidak populer. Kalau memang menentang harus berani menjejakkan kaki sebagai oposisi. Kalau begitu silakan perbanyak spanduknya. Kan sudah jelas sikapnya," tegas Didi dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi menambahkan, PKS seharusnya memiliki kesadaran keluar dari Sekretariat Gabungan (Setgab) tanpa perlu diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Didi Irawadi meminta agar PKS tak menggunakan wacana penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai sarana mendongkrak citra menjelang Pemilu 2014. Karena menurut Didi, penaikan BBM sudah diperhitungkan dari berbagai aspek, sehingga mutlak dilakukan.

Editor: Agus Luqman