KBR68H, Jakarta-Pemerintah memastikan bakal mensubsidi PT. Kereta Api Indonesia sebesar RP. 45 Miliar untuk mengantisipai kenaikan tarif. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, Kementerian Perhubungan harus mencegah kenaikan tarif kereta ekonomi AC jurusan Jawa Tengan dan Timur pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.Namun subsidi tidak diberikan bagi keteta bisnis yang sudah pasti bakal naik.(Baca:PT KAI: Tarif Kereta Bakal Naik)
“Itu yang bisnis, kalau yang ekonomi tidak. Kalau ekonomi tidak, karena kita subsidi. Bahkan sekarang saya perjuangkan IMO, untuk pemeliharaan, sehingga jangan sampai gara-gara pemeliharaan tarif dinaikkan. Sekarang AC lho semua, ekonomi juga semua. Nyamanlah semua. Kenaikan BBM ada lagi kita ajukan, sekarang kita dapat tambahan dari APBNP Rp 175 milliar. Sebagian saya tambahkan di subsidi Rp45 milliar,” ujar Mangindaan di Jakarta, Minggu (30/6).
Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, PT KAI sebelumnya berencana menaikkan tarif kereta jurusan Jawa Tengah dan Timur hingga 20 persen. Meski begitu, Juru bicara PT KAI, Mateta Rizajulhaq mengatakan kenaikan masih bisa dikurangi jika Kemenhub memberi suntikan dana atau subsidi ke PT KAI.
Editor: Nanda Hidayat
Cegah Kenaikan Tarif Kereta Jurusan Jawa, PT KAI Disubsidi Rp45 Milliar
KBR68H, Jakarta-Pemerintah memastikan bakal mensubsidi PT. Kereta Api Indonesia sebesar RP. 45 Miliar untuk mengantisipai kenaikan tarif.

NASIONAL
Minggu, 30 Jun 2013 15:06 WIB


kenaikan tarif, kereta api, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai