KBR68H, Jakarta - Presiden SBY menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada pihak Singapura dan Malaysia, akibat asap kebakaran hutan Riau. SBY juga meminta seluruh pejabat di kementeriannya untuk tidak menyampaikan pernyataan yang tidak diperlukan, seperti mengkritik sikap protes Singapura, dan menyudutkan perusahaan-perusahaan asing yang diduga terlibat dalam pembakaran hutan tersebut.
“Atas apa yang terjadi ini saya minta maaf pada saudara-saudara kita yang ada di Singapura dan Malaysia. Tentu tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi ini. dan kami bertanggungjawab atas apa yang kami laksanakan. Dengan pengertian ini tentu kita akan fokus dan segera menghentikan kebakaran yang ada di ladang-ladang atau asapnya itu sendiri,” kata SBY di Kantor Presiden, Senin (24/6).
Presiden SBY meminta BNPB untuk mengambilalih penanganan kebakaran di Riau. Sebab SBY menganggap penanganan kebakaran itu belum maksimal. Selain itu TNI juga perlu mengerahkan pasukan udara dan darat. Hingga kini pemerintah masih memfokuskan penanganan kebakaran hutan dengan pemboman air atau water booming dan hujan buatan.
Bencana Asap Riau, SBY Sampaikan Permohonan Maaf untuk Singapura dan Malaysia
Presiden SBY menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada pihak Singapura dan Malaysia, akibat asap kebakaran hutan Riau.

NASIONAL
Senin, 24 Jun 2013 23:16 WIB

kebakaran hutan riau malaysia singapura SBY Indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai