Bagikan:

BBM Naik, Nelayan Rugi Ratusan Juta

KBR68H, Jakarta- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) merugi hingga ratusan juta rupiah pasca pemerintah mengeluarkan kebijakan penaikan harga BBM.

NASIONAL

Minggu, 30 Jun 2013 10:44 WIB

BBM Naik, Nelayan Rugi Ratusan Juta

bbm baik, nelayan rugi, portalkbr.com

KBR68H, Jakarta- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) merugi hingga ratusan juta rupiah pasca pemerintah mengeluarkan kebijakan penaikan harga BBM. Kerugian itu akibat tingginya biaya melaut dan naiknya harga bahan pokok sejak sebelum BBM naik. (Baca : BBM Naik, Kondisi Nelayan Banyuwangi Makin Terpuruk)

Ketua HNSI Jakarta Iyan Natasasmita mengatakan, akibat tingginya harga BBM tersebut, banyak nelayan yang berhenti melaut. Selain itu, kata dia, stok solar yang disediakan oleh Pertamina juga terbatas.

"Ini suatu kenyataan ya, bahwa belum mempengaruhi apa-apa, ya. Malah menambah menyusahkan nelayan. Ngga tahu apa ke depan ada perubahan, ada apa kita ngga tahu. Masih usulan kepada pemerintah, termasuk Pertamina. Usulan pertama untuk mendapatkan kuota, ya. Usulan yang ke dua soal daerah per daerah itu, masalah ongkos angku itu pertama ditanggung oleh Pemerintah, " ujar Iyan kepada KBR68H, Minggu (30/6).

Pekan lalu Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM. BBM jeni premium yang semula Rp 4500 perliter, menjadi Rp 6500, sementar Solar dari semula Rp 4500 menjadi Rp 5500 perliter. (Baca: Nelayan Tolak Rencana Penaikan BBM)

Sebagai kompensasi kenaikan BBM, Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 150 ribu selama 4 bulan kepada masyarakat. Pemerintah mengklaim, kenaikan itu sebagai upaya untuk menyelamatkan keuangan negara. (Baca: Kartu BBM Nelayan Tradisional Harus Tepat Sasaran)


Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending