KBR68H, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima laporan Panitia Kerja dan Tim Khusus Rancangan Undang-Undang Perubahan Anggaran Belanja Negara (RAPBN-P). Meski begitu, Anggota Banggar asal Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie mengatakan, laporan Panja RAPBNP yang diserahkan hari ini masih banyak catatan yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah mengenai perbedaan lifting minyak antara PDI Perjuangan dan pemerintah.
"Kemudian di halaman lima, terkait lifting minyak, PDI P mengusulkan lifting minyak 865 ribu barel per hari. Nomor tujuh, mitigas PDIP mengusukan mitigas 1,3 juta barel per hari," ujar Dilfi di Jakarta, Sabtu (15/6).
Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Edy Hermantoro mengusulkan penaikan lifting minyak menjadi 860 hingga 900 ribu barel per hari. Ini menyusul meningkatnya produksi minyak di beberapa daerah eksplorasi, seperti Blok Cepu.
Editor: Fuad Bakhtiar