KBR68H, Jakarta - Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Freedom Of Information Network Indonesia menyegel Kantor Komisi Informasi Pusat (KIP) di Jakarta.
Perwakilan Koalisi dari ICW, Tama S Langkun mengatakan aksi ini adalah bentuk desakan kepada Presiden SBY agar mempercepat proses seleksi komisioner baru KIP. Kata dia, Presiden harus segera mengambil sikap agar kumpulan kasus sengketa informasi publik tidak terkatung-katung. Sebab masa jabatan KIP belum diperpanjang.
"Sekarang kasus-kasus yang sudah teregistrasi di Komisi Informasi dan sudah memasuki proses ajudikasi itu sekarang terkatung-katung. Karena boleh jadi komisioner sekarang diharamkan untuk melakukan sidang. Jangan sampai nanti kemudian keputusan yang diambil komisioner itu inkonstitusional atau ilegal. Maka dari itu kita menyegel. Ini sebenarnya teguran peringatan bagi presiden untuk segera mengambil sikap," ujar Tama kepada KBR68H, Rabu (5/6)
Tama S langkun menambahkan penyegelan ini bukan untuk memperlemah KIP. Ini justru merupakan bentuk dukungan terhadap KIP agar segera memiliki pimpinan dan pengurus baru. Sebab masa jabatan anggota KIP telah habis pada 2 Juni lalu.
Presiden belum telat memberikan nama calon anggota KIP baru kepada DPR. Padahal nama calon anggota KIP baru sudah diberikan ke Presiden sejak 22 April.
Editor: Antonius Eko
Aktivis Segel Kantor KIP
Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Freedom Of Information Network Indonesia menyegel Kantor Komisi Informasi Pusat (KIP) di Jakarta.

NASIONAL
Rabu, 05 Jun 2013 15:16 WIB


Komisi Informasi Pusat, segel, komisioner, SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai