KBR68H, Jakarta - Sebanyak 5 ribu Kartu Perlindungan Sosial (KPS) ditarik dari warga karena salah sasaran. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Andi Z.A Dulung mengatakan KPS itu sebagian dikembalikan kembali oleh warga. Ada juga KPS yang dikirim dan salah alamat. Andi menduga KPS yang salah sasaran itu karena data penerima yang tidak diperbarui. (Baca: Pemerintah Targetkan Distribusi 15,5 Juta KPS Rampung Bulan Ini)
"(Yang dikembalikan) 5646 dari total 10 jutaan. Kita perhitungkan itu sekitar 6 persenlah maksimumnya kesalahan-kesalahan ini. Tapi itu akan diperbaiki. Ini kan nanti dikembalikan untuk rembuk desa tadi sejumlah segitu. (Saat ini sudah berapa yang dipindah tangankan?) Belum. Masih diproses kan dia tidak bisa secepat itu. Proses di lapangan dulu lalu dikirim ke pusat untuk kartunya dicetak ulang," ujarnya di Kantornya, Kamis (27/6)
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Andi Z.A Dulung menambahkan 5 ribu KPS yang salah sasaran itu akan dibagikan ulang kepada warga miskin. Warga yang akan menerima pengalihan KPS ini ditentukan dengan musyawarah di desa.
Editor: Nanda Hidayat
5000 lebih KPS Dikembalikan Karena Salah Sasaran
KBR68H, Jakarta - Sebanyak 5 ribu Kartu Perlindungan Sosial (KPS) ditarik dari warga karena salah sasaran.

NASIONAL
Kamis, 27 Jun 2013 21:38 WIB


kps, salah sasaran, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai