KBR68H, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan sebanyak 15,5 juta warga miskin di Indonesia bakal mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, penerima BLSM tersebut diambil dari data penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Data tersebut, dipakai guna mempercepat dan memperlancar pengucuran BLSM. Selain itu penggunaa data KPS juga bakal membuat BLSM tepat sasaran.
“KPS itu dikirim oleh kantor pos ke rumah tanga-rumah tangga yang berhak menerima itu. Nah KPS dibagikan dalam rangka raskin. Tetapi kartu yang sama akan dipakai juga untuk program-program lain. Jadi masalah dana untuk kartu dan sebagainya sudah ada di program yang berjalan. Tidak perlu menunggu RAPBN-P,” ujar Armida di Jakarta, Rabu (12/6).
Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menambahkan, BLSM baru bisa dikucurkan usai DPR menyepakati kenaikan BBM dalam rapat paripurna DPR 17 Juni mendatang.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pengucuran BLSM dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Pengucuran dilakukaan pada saat kenaikan BBM diumumkan.
Editor: Antonius Eko
15,5 Juta Warga Miskin Bakal Terima BLSM
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan sebanyak 15,5 juta warga miskin di Indonesia bakal mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.

NASIONAL
Kamis, 13 Jun 2013 19:31 WIB


warga miskin, BLSM, bappenas, Armida Alisjahbana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai