Bagikan:

14 Sumur PetroChina yang Disegel di Tanjatim Segera Dibuka

KBR68H, Jakarta - 14 Sumur PetroChina yang disegel Bupati Tanjung Jabung Timur akan segera dibuka.

NASIONAL

Rabu, 05 Jun 2013 16:54 WIB

14 Sumur PetroChina yang Disegel di Tanjatim Segera Dibuka

sumur, petrochina, disegel, tanjung jabung timur

KBR68H, Jakarta - 14 Sumur PetroChina yang disegel Bupati Tanjung Jabung Timur akan segera dibuka. Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan,  pihaknya sudah bertemu dengan Bupati untuk menjelaskan posisi strategis 14 sumur di Blok Jabung  Timur itu tersebut sebagai objek vital nasional. Saat ini hanya tinggal menunggu tanda tangan laporan hasil pertemuan tersebut atau minute of meeting untuk kemudian segel dapat dibuka.

“Bahwa menutup itu bukan tugasnya Bupati, Bupati tidak punya hak sama sekali, tapi di sisi lain kalau ada PetroChina bermasalah, saya yang akan menjewer PetroChina, bukan orang lain bukan pula Bupati. Bahwa memang ada sumur-sumur sebelum PetroChina adapun, sumur itu memang bermasalah surat-suratnya, saya katakan biarlah itu tugas kami. Bahwa jaman dahulu ada yang kurang ini kurang itu mari kita perbaiki” jelas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, di Jakarta, Rabu (5/6).

Sebelumnya Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola menyegel 14 sumur minyak dan gas yang dikelola PT PetroChina. Alasannya sumur minyak PT PetroChina tidak melengkapi kewajiban mengurus izin lokasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, Sudirman menegaskan, pihaknya tetap akan menyegel sumur minyak dan gas (migas) yang dikelola PT PetroChina jika kelengkapan izin lokasi yang ditetapkan pemerintah setempat tidak juga dipenuhi oleh pihak perusahaan.

Pemkab Tanjabtim merugi hingga Rp3,5 triliun pertahun karena pengelolaan sumur yang tidak memiliki izin dari Pemkab Tanjabtim. Asumsi kerugian tersebut, kata dia, berdasarkan perhitungan produksi migas per hari sejak Maret 2006.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending