KBR, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Indonesia akan bangga menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Suahasil memastikan pemerintah akan bekerja bersama OECD untuk menyusun initial memorandum, yang akan dijadikan alat bagi Indonesia untuk menyampaikan informasi terkait hal yang telah dilakukan dalam reformasi ekonomi.
Selanjutnya, proses aksesi akan melibatkan pembuatan memorandum self-assessment oleh Indonesia dalam waktu dekat.
"Saya yakin bahwa keanggotaan Indonesia akan menjadi tambahan kebanggaan, bukan saja untuk Indonesia tapi juga untuk OECD sendiri," kata Suahasil usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Sekjen OECD di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/5/2024).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia berkomitmen menjadi anggota OECD dalam tiga tahun.
Airlangga yang merupakan Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD mengeklaim, mendapat dukungan dari negara-negara anggota seperti Australia, Belanda, dan Jepang dalam bentuk capacity building dan pendanaan.
Dalam pertemuan kemarin, Jokowi dan Cormann juga membahas pengembangan ekosistem semikonduktor serta proses peta jalan kerangka kerja sama ekonomi digital di ASEAN atau Digital Economy Framework Agreement.
Baca juga:
- Indonesia Kandidat Anggota OECD, Indef Ungkap Peluang dan Ancaman
- Jokowi Bertemu Sekjen OECD, Komitmen Jadi Anggota dalam 3 Tahun
Editor: Wahyu S.