Bagikan:

Menhub Copot Ketua STIP Buntut Mahasiswa Tewas

"Ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas itu juga harus dilakukan,"

NASIONAL

Kamis, 09 Mei 2024 18:55 WIB

Mahasiswa STIP tewas dianiaya senior

Menhub Budi Karya Sumadi berkunjung ke rumah duka mahasiswa STIP Putu Satria Ananta Rustika di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis (09/05/24). (Antara/Nyoman)

KBR, Jakarta-  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberhentikan ketua dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)  Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai buntut tewasnya salah satu taruna yang bernama Putu Satria Ananta Rustika alias Rio (19), yang diduga dianiaya oleh seniornya.

"Dengan kejadian ini tentu menjadi suatu evaluasi kami, dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas itu juga harus dilakukan," kata Budi saat berkunjung ke rumah duka korban Putu Satria, di Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024).

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan,   sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan upaya hukum agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. 

Baca juga:

- Memutus Rantai Kekerasan Seksual di Kampus

- Kementerian PPPA: Kekerasan Terhadap Perempuan Paling Banyak Terjadi di Rumah Tangga

Menhub Budi Karya Sumadi  menginstruksikan kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub untuk mempercepat investigasi internal.

"Teman-teman dari BPSDM sudah melakukan pendampingan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Dan apa yang kita lakukan sudah berjalan dengan Kepolisian Resor Jakarta Utara, dan sudah dilakukan satu rekonstruksi yang dilakukan beberapa hari yang lalu," imbuhnya.

Budi menambahkan, kejadian yang menimpa Rio ini akan menjadi dasar untuk reformasi pendidikan vokasional dari Kemenhub.

"Yang akan kita lakukan adalah kami akan merubah kurikulum dengan yang lebih humanis dan berteknologi," kata Budi.

Sebelumnya, mahasiswa STIP bernama Putu Satria Ananta Rustika alias Rio (19) meninggal diduga karena dianiaya beberapa seniornya. Rio menghembuskan napas terakhir setelah dipukuli pada Jumat (3/5).

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending