KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, sudah menandatangani sederet nama yang menjadi panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau Pasar Lawang Agung, di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, hari ini.
"Pansel KPK sudah saya tandatangani kemarin, sebelum berangkat sudah saya tandatangani. Ada sembilan nama yang masuk tapi saya nggak hafal," kata Jokowi dalam keterangan pers, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/5/2024).
Jokowi mengatakan, meskipun tidak hafal nama-nama anggota pansel, namun ia memastikan bahwa susunan Pansel Capim KPK sudah seimbang antara tokoh profesional dan tokoh dari unsur pemerintah.
"Saya nggak tahu unsur pemerintah berapa, profesional berapa, tapi saya kira fifty-fifty lah," imbuhnya.
Kepala Negara menegaskan, untuk rincian nama-nama sembilan anggota Pansel Capim KPK, bisa ditanyakan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Pansel KPK tanyakan ke Mensesneg, tapi sudah saya tandatangani kemarin sebelum berangkat," pungkasnya.
Baca juga:
- Isi Surat PP Muhammadiyah ke Jokowi Terkait Pansel KPK
- Soal Pansel Capim, KPK: Semoga Tak Mudah Diintervensi
- ICW: Pansel Capim KPK Rawan Konflik Kepentingan
Pansel KPK terdiri dari;
M Yusuf Ateh (Kepala BPKP), ketua merangkap anggota
Arief Satria (Rektor IPB), wakil ketua merangkap anggota
Ivan Yustiavandana (Kepala PPATK), anggota
Nawal Nely (Deputi Kementerian BUMN), anggota
Ahmad Erani Yustika (Kepala Sekretariat Wapres), anggota
Ambeg Paramarta (Kepala Badan Strategi Kemenkumham), anggota
Elwi Danil (Dekan FH Universitas Andalas), anggota
Rezki Sri Wibowo (Dewan Pengurus TII), anggota
Taufik Rachman (Ketua Departemen FH Unair), anggota
Editor: Rony Sitanggang