Bagikan:

Indikator: 90 Persen Pemudik Puas Penyelenggaraan Mudik 2024

Lembaga Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 90,4 persen pemudik merasa puas terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.

NASIONAL

Selasa, 14 Mei 2024 20:10 WIB

Author

Shafira Aurel

mudik 2024

Arus balik, penumpang bus program mudik dan balik gratis Kemenhub di Terminal Tirtonadi, Solo, Jateng, Senin (15/04/24). (Antara/Maulana Surya).

KBR, Jakarta- Lembaga Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 90,4 persen pemudik merasa puas terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo mengatakan tingkat kepuasan ini jauh lebih besar jika dibandingkan tingkat kepuasan masyarakat yang tidak menjalankan mudik.

Dari hasil survei menunjukan, 73,9 persen masyarakat yang tidak mudik menyatakan puas akan penyelenggaraan mudik.

"Artinya, orang yang mudik itu lebih memiliki tingkat kepuasan atau merasa lebih puas dengan penyelenggaraan mudik dibandingkan mereka yang tidak mudik. Karena bisa merasakan langsung termasuk bisa juga mungkin bisa merasakan kehangatan keluarga, suasananya kan happy, macet pun diterima. Inilah yang kita temukan," ujar Hendro dalam rilis Evaluasi Publik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024, Selasa (14/5).

Hendro menyebut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan ini. Salah satunya yakni strategi kepolisian yang dinilai lebih matang dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan.

Survei ini dilakukan pada periode 24-26 April 2024 dengan total responden sebanyak 1.217 responden.

Survei dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). Adapun, Margin of error survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga:

- Mudik 2024, Kemenhub: Penanganan Efektif

Editor: Resky Novianto

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending