KBR, Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla,
meminta siapapun yang kalah dalam kontestasi pemilu berjiwa besar menerima
kekalahannya.
JK menambahkan, ia sangat mendukung jika pertemuan Jokowi dan
Prabowo terlaksana, menurutnya pertemuan itu untuk mendinginkan situasi yang saat ini sedang
memanas.
“Tadi dalam pidatonya pak Jokowi sudah menawarkan itu (pertemuan), ya harus langsung tidak boleh menggunakan perantara, dalam kondisi seperti ini harus ada yang mengajak. Tapi pak Jokowi sudah terbuka tadi, etisnya selalu yang kalah menelpon yang menang. Saya dulu waktu kalah dengan pak SBY, saya langsung telpon, selamat, dan saya menerima itu.” Ujar JK, di kantornya, Selasa (21/05).
JK menegaskan, dalam sebuah kontestasi tidak mungkin, ada dua pemenang atau seri.
Menurutnya jika sudah ditetapkan siapa pemenangnya maka pihak yang kalah harus siap menerima kekalahan dan mengajak pendukungnya kembali damai.
Ia
juga mengatakan walau kontestan yang kalah tidak mengakui kemenangan maka tidak akan mengurangi legitimasi kemenangan calon
terpilih.
Hanya mungkin menurut JK, akan banyak kegaduhan yang terjadi dalam
beberapa hari kedepan.
Editor: Ardhi Rosyadi