Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu mengatakan ada empat wilayah yang terpapar abu vulkanik seperti Kabanjahe, Berastagi, Sumbul, dan Simpang Empat. Saat ini BPBD dan petugas dari pemadam kebakaran (Damkar) telah berkoordinasi untuk membersihkan fasilitas umum yang dihujani abu vulkanik.
"Kalau terjadi erupsi memang kami pantau. Sekarang sudah koordinasi dengan Damkar untuk menyiram jalan di tempat fasilitas umum yang terpapar. Lalu, BPBD, dan Dinas Kesehatan Karo membagikan masker," ucap Martin kepada KBR, Selasa (7/5/2019).
BPBD Karo memastikan secara resmi sudah tidak ada masyarakat yang berada di zona merah gunung Sinabung. Kendati demikian, BPBD Karo tak menampik jika masih ada masyarakat yang nekat masuk ke dalam zona merah gunung Sinabung. Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak masuk zona merah gunung Sinabung.
"Kalau secara resmi sudah pasti tidak, karena semua zona merah sudah direlokasi dan diungsikan tapi memang secara sembunyi-sembunyi mungkin ada. Tapi jarak di atas 5 kilometer," jelas Martin.
Erupsi
gunung Sinabung hari ini adalah yang pertama sejak 22 Juni 2018. Saat
ini status gunung Sinabung masih berada di level IV atau status awas.
Editor: Rony Sitanggang