Stabilkan Harga Jelang Ramadan, Menko Darmin Kumpulkan Menteri

KBR, Jakarta– Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengumpulkan beberapa menteri untuk mempersiapkan strategi menstabilkan harga menjelang Lebaran. Menteri BUMN Rini Soemarno, yang menjadi peserta rapat mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan strategi untuk menekan harga komoditas pangan strategis, seperti bawang merah dan daging sapi.

“Tadi kita bicara sehubungan dengan adanya bagaimana kita menjaga supaya harga pangan di lapangan bisa yang diharapkan stabil, seperti yang dikatakan Bapak Presiden. Jadi kita melihat bagaimana bawang merah itu Rp 41 ribu, padahal targetnya itu Rp 25 ribu, harga daging sapi Rp 113 ribu, padahal targetnya Rp 80 ribu. Hal-hal apa detil yang harus kita lakukan, ya kita lakukan, begitu,” kata Rini di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (24/05/16).

Rini mengatakan, rapat kali ini belum menghasilkan keputusan strategis. Kata dia, rapat tentang strategi pengendalian harga pangan itu masih akan dilanjutkan pekan depan.

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, harga komoditas pangan jelang Ramadan masih terkendali. Dia berujar, kenaikan harga komoditas yang dipantau lembaganya menunjukkan bobot yang tidak terlalu tinggi, berkisar 3 hingga 4 persen. Bahkan, kenaikan harga beras berada di kisaran 1 persen. Meski begitu, Suryamin berujar, lembaganya belum bisa memperkirakan indeks harga konsumen pada bulan ini, baik inflasi atau deflasi. Yang pasti, kata Suryamin, dari 22 komoditas yang dipantau BPS, menunjukkan harga yang cenderung stabil.

Hari ini, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengundang Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, dan Kepala BPS untuk membicarakan strategi pengendalian harga pangan menjelang Ramadan dan Lebaran. Saat ini pemerintah berusaha menstabilkan harga pangan. Harga daging sapi diupayakan turun dari Rp 113 ribu menjadi Rp 80 ribu dan bawang merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 25 ribu.