Bagikan:

Pemerintah Siapkan CIQ Untuk Bangun Pelabuhan Ekspor Ikan

Pemerintah akan mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas sistem pengecekan pengamanan atau pabean, imigrasi dan karantina (CIQ) sebagai tahap pembangunan pelabuhan ekspor ikan.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 03 Mei 2016 18:57 WIB

Author

Wydia Angga

Pemerintah Siapkan CIQ Untuk Bangun Pelabuhan Ekspor Ikan

Rapat Koordinasi Membahas Pembangunan Pelabuhan Ekspor Ikan (3/5/2016). Foto: Wydia Angga

KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli akan mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas sistem pengecekan pengamanan atau pabean, imigrasi dan karantina (CIQ) sebagai tahap pembangunan pelabuhan ekspor ikan. Menteri yang akan dikumpulkan yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian serta Menteri Hukum dan Ham.

Rizal Ramli mengatakan, jumlah ikan yang melimpah akibat kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, harus dibarengi dengan ekspor ikan. Namun kendalanya, kata dia, kapal reguler dan kontainer khusus di daerah penghasil ikan tidak ada, sehingga ekspor sulit dilakukan.

"Masalahnya harus dikaitkan juga kebijakan impor karena kalau hanya buat ekspor, ada barangnya, pulangnya kontainernya kosong. Maka akan kita review karena di setiap lokasi yang kita buka ini harus ada CIQ custom office-nya atau bea cukai, imigrasi dan karantina supaya kita tidak kesusupan barang yang ada penyakit dan sebagainya," papar Rizal (3/5/2016)

Rizal menambahkan, peningkatan ekspor ikan Indonesia bertujuan menaikkan harga ikan serta membantu harga kebutuhan pokok di beberapa wilayah Indonesia bagian Timur yang turun akibat terbukanya arus pedagangan.

Pemerintah berencananya membangun pelabuhan ekspor ikan di kawasan Indonesia Timur. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sudah banyak pelabuhan di Indonesia yang siap untuk dijadikan pelabuhan ekspor.

"Pelabuhannya sudah banyak yang siap tapi persoalannya belum ada kapal kontainer yang masuk," tegas Susi (3/5/2016).

Editor: Sasmito Madrim 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending