KBR, Jakarta- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperpanjang operasi Tinombala untuk mengejar kelompok teroris Santoso di Poso selama 60 hari. Juru bicara Polri Boy Rafli Amar mengatakan, Satgas Tinombala memerlukan waktu tambahan untuk menangkap kelompok Santoso dan jaringannya.
"Jadi kan kemarin berakhir tanggal 8 (Mei), nanti akan berakhir 60 hari kemudian. Tentu sasaran operasi tetap, jumlah operasi juga sementara masih menggunakan personil lama. Hanya ada beberapa saja yang sifatnya dirotasi," kata Boy di Mabes Polri, Rabu (11/05/16).
Berdasarkan pergerakan di lapangan, menurut Boy, ruang gerak kelompok Santoso mulai menyempit. Hanya Tim Satgas masih memerlukan waktu tambahan untuk menangkap mereka. Hal ini menjadi alasan menambahan waktu operasi Tinombala.
"Jadi target kita kelompok Santoso ini bisa segera kita lumpuhkan," kata Boy.
Operasi Tinombala sendiri dimulai awal Januari 2016 lalu. Operasi ini merupakan operasi gabungan TNI dan Polri untuk mengejar kelompok teroris Santoso dan jaringannya. Sebelumnya telah dilaksakan operasi Camar Maleo, namun sampai sekarang Santoso masih belum tertangkap.
Editor: Malika