Bagikan:

Soal Kasus Suap Bandar Narkoba, Buwas Siap Ikut Diperiksa

Sebelumnya, oknum polisi berinisial P tertangkap tangan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Polri di Bandung, dua pekan lalu setelah menerima uang sebesar Rp5 miliar dari seorang bandar sabu

BERITA | NASIONAL

Rabu, 06 Mei 2015 18:23 WIB

Author

Ade Irmansyah

Kepala Penyidik Polri, Budi Waseso ( kanan). Foto: Antara

Kepala Penyidik Polri, Budi Waseso ( kanan). Foto: Antara

KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia bakal memeriksa atasan oknum polisi yang memerima suap sebesar 5 milliar dari bandar narkoba. Kepala Penyidik Polri, Budi Waseso mengatakan, saat ini pelaku tersebut tengah ditahan Propam Mabes Polri demi mendalami pemeriksaan. Kata dia, lembaganya tidak akan membela oknum polisi yang menciderai nama baik korps penegak hukum berseragam coklat tersebut. Bahkan kata dia, dirinya juga siap diperiksa dalam kasus ini apabila memang dibutuhkan.

“Sekarang ini sedang diproses di Propam, sedang diperiksa dengan saksi korban. Nah ini nanti dengan alat bukti yang kita temukan oleh Propam tentunya, hasilnya nanti bila terbukti pidana umum, maka akan kita lanjutkan dengan pidana umum. Yakinlah bahwa kita tidak membela kepada anggota-anggota aparat penegak hukum, khususnya polri yang melakukan pencideraan kepada institusi dan itu harus kita tindak dengan tegas juga. Nanti akan diperiksa semua atasannya dan kalau perlu Kabareskrim juga, mungkin ada instruksi dari saya,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Bareskrim Mabes Polri.

Sebelumnya, oknum polisi berinisial P tertangkap tangan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Polri di Bandung, dua pekan lalu setelah menerima uang sebesar Rp5 miliar dari seorang bandar sabu. Diduga uang tersebut untuk tidak melanjutkan kasus hukum kepemilikan sabu 2 kilogram. Bos narkotik itu diminta menyerahkan uang sebesar Rp 5 miliar. Si bandar kemudian menyerahkan Rp 3 miliar. Sang perwira tetap meminta tambahan Rp 2 miliar agar kasus itu benar-benar dihentikan. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending