KBR, Jakarta - Juru Bicara PT Pertamina, Wianda Pusponegoro enggan menanggapi desakan Tim Anti Mafia MIgas untuk mengevaluasi Direktur Pemasaran Amad Bambang.
Menurut Wianda, keputusan untuk mengevaluasi direksi biasanya diajukan Pemerintah kepada Direktur Utama Pertamina. Tapi sejauh ini kata dia, Pertamina belum merencanakan hal tersebut.
"Ini merupakan domain dari direksi. Ada Direktur Utama, dan juga Menteri BUMN. Saya sebagai bagian dari PT Pertamina tidak memiliki kewenangan untuk menilai kinerja satu per satu personil dari Pertamina. Terlebih posisinya adalah salah satu Direksi Pertamina. Jadi kami menyerahkan semua itu kepada pemerintah," katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Sebelumnya, bekas Ketua Tim Anti Mafia MIgas Faisal Basri meminta Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dicopot dari jabatannya. Menurut Faisal, Bambang kerap mengeluarkan kebijakan yang salah dan fatal terkait BBM yang menjadi hajat hidup orang banyak. Misalnya keputusan untuk menaikkan harga BBM yang sempat akan diberlakukan pada Jumat lalu.
Editor: Quinawaty Pasaribu