Bagikan:

Pansel Pimpinan KPK Buka Pendaftaran 5 Juni Mendatang

Pendaftaran diumumkan pada hari ini untuk memberikan waktu kepada calon yang ingin mendaftar mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 26 Mei 2015 16:05 WIB

Author

Erric Permana

Tim Pansel KPK. Foto: KBR

Tim Pansel KPK. Foto: KBR

KBR, Jakarta - Tim Panitia Seleksi Pimpinan KPK membuka pendaftaran calon yang ingin mendaftar menjadi pimpinan KPK. Juru Bicara KPK, Betty Alisjahbana mengatakan pendaftaran berlangsung dari 5 - 24 Juni mendatang. 

Pendaftaran diumumkan pada hari ini untuk memberikan waktu kepada calon yang ingin mendaftar mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan. Persyaratan yang dibutuhkan di antaranya, surat pernyataan mempunyai pengalaman di bidang hukum, ekonomi, keuangan dan perbankan sekurang-kurangnya 15 tahun.

"Pendaftarannya bisa langsung ke sekretariat Pansel Pimpinan KPK dikirim lewat pos. Bisa juga melalui email agar bisa lebih cepat sampai. Di situ dicantumkan juga dokumen yang perlu disertakan. Pertama pengumuman ini bisa dilihat juga di website di steneg dan formulirnya dan kita akan publikasikan melalui media," ujar Betty di Sekretariat Negara, Selasa (26/5/2015).

Juru Bicara Tim Pansel Pimpinan KPK, Betty Alishjahbana menambahkan jika sudah tahap seleksi administratif, pihaknya bakal mengumumkan kepada masyarakat pada 27 Juni. Selain itu kata dia, masyarakat akan diberi waktu selama satu bulan yakni, 26 Juli untuk memberikan masukan mengenai latar belakang calon yang lulus tahap seleksi adminstrasi. Dia menargetkan seluruh tahap seleksi ini kan berakhir pada 31 Agustus mendatang.

"Kemudian setelah itu ada penelahaan makalah, Assesment, penelusuran rekam jejak, sampai 31 Agustus kita akan sampaikan 8 nama kepada presiden dan presiden akan menyampaikan kepada DPR," tambahnya.  

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending