Bagikan:

Pacu Ekonomi, Pemerintah Perlu Kembangkan Bioteknologi

Pemerintah diminta mengembangkan bioteknologi kelautan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 20 Mei 2015 22:56 WIB

Author

Yudi Rachman

Karang Lunak dan Karang Batu/ Foto: Antara

Karang Lunak dan Karang Batu

KBR, Jakarta - Pemerintah diminta mengembangkan bioteknologi kelautan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri mengatakan, pemerintah Indonesia harusnya memiliki inovasi dan mengembangkan bioteknologi kelautan di tengah perekonomian yang sedang menurun.

"Ini yang belum ada di format pembangunan pemerintahan sekarang yaitu mengembangkan ekonomi baru dari laut seperti Bioteknologi. Viagra itu bahan dasarnya dari laut Indonesia, yang namanya karang lunak. Kita ekspor Rp 20 ribu per kilogram, nilai tambahnya tinggi sekali," jelas bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri di Jakarta, Rabu (20/5/2015). 

Kata Rokhmin, potensi kelautan dan perikanan Indonesia cukup besar untuk dilakukan berbagai pengembangan seperti karang lunak yang digunakan sebagai obat kuat berkualitas.

"Jadi harusnya, poros maritim Indonesia ke sini arahnya bukan nostalgia yang tidak karu-karuan," tambahnya.

Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan. Rokhmin Dahuri juga mengkritisi moratorium perikanan yang lama sehingga menghambat perekonomian pesisir. Oleh sebab itu, pemerintah juga harus melakukan beberapa kebijakan ekonomi kelautan yang menghambat pertumbuhan ekonomi.


Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending