KBR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bakal berdiskusi dengan Pemerintah Malaysia terkait penanganan pengungsi Rohingya yang saat ini terdampar di Aceh.
Juru bicara Kementerian Luar
Negeri, Armanatha Nasir mengatakan, pertemuan ini akan dilakukan di
Kuala Lumpur, Rabu mendatang. Pertemuan ini kata dia akan membicarakan
solusi agar masalah serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari.
Rencananya kata dia, pemerintah Thailand juga akan diundang dalam
pertemuan tersebut.
“Ini
kan suatu masalah yang cukup kompleks yah, jadi kita berusaha
mencarikan sulosi yang komprehensif, yang tidak hanya melibatkan negara
transit, namun juga negara akhir dan negara pengirim. Sehingga ini juga
akan melibatkan berbagai macam aspek, bukan hanya aspek trafficking
saja. Jadi ini yang harus kita cari jawaban dan solusi agar ini tidak
terjadi lagi. Jadi ini bisa dalam kerangka Asean, namun juga bisa dalam
kerangka regional,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi Senin (18/5/2015).
Armanatha
Nasir menambahkan kemungkinan juga akan ada pertemuan selanjutnya
dengan Bangladesh dan Myanmar karena banyaknya warga mereka yang
terdampar di Indonesia. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri tidak akan
mengusir pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang memasuki perairan
Indonesia.
Menurut Armanatha Nasir,
pemerintah Indonesia melakukan kebijakan sesuai dengan prosedur konvensi
soal pengungsi. Kata dia, meskipun tidak menerima pengungsi, Indonesia
memberikan bantuan kemanusiaan seperti tempat tinggal makanan hingga ada
keputusan dari lembaga PBB untuk urusan pengungsi.
Editor: Dimas Rizky