Bagikan:

INDEF: Bubarkan Bulog

Lembaga Kajian Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan INDEF menyatakan Bulog sering gagal menyerap beras karena pencairan dana yang terpatok APBN.

BERITA | NASIONAL

Sabtu, 16 Mei 2015 18:31 WIB

Author

Rio Tuasikal

Enny Sri Hartati/ Foto: Antara

Enny Sri Hartati

KBR, Jakarta - Lembaga Kajian Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan INDEF menyatakan Bulog sering gagal menyerap beras karena pencairan dana yang terpatok APBN. Direktur INDEF, Enny Sri Hartati, mengatakan dana dari APBN seringkali tidak cair saat musim panen tiba. Sehingga Bulog tidak bisa menyerap. Enny bahkan mengusulkan Bulog dibubarkan dan diganti lembaga baru.

"Ini perlu penugasan khusus. Apakah bentuknya LPND (Lembaga Pemerintah Non Departemen) atau terintegrasi dengan Badan Ketahanan Pangan," ujar Enny usai diskusi di Jakarta, Sabtu (16/5/2015) siang. "Intinya adalah lembaga ini dapat amanah khusus. Jadi tidak ada conflict of interest lagi sebagai BUMN yang harus mencari laba dan sebagainya," pungkasnya.

Direktur INDEF, Enny Sri Hartati, menambahkan, Bulog harus memiliki mekanisme dan infrastruktur pengadaan gabah. Sebab harga beras sudah jadi permainan para tengkulak. Bulog harus menjaga perbedaan harga gabah dan harga beras tidak terlalu jauh, sehingga petani terlindungi.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending