Bagikan:

Bareskrim Yakin Menangi Praperadilan BW

Victor Edison Simanjuntak mengatakan, institusinya sudah menyiapkan sejumlah dokumen untuk menghadapi gugatan itu.

BERITA | NASIONAL | NASIONAL

Minggu, 10 Mei 2015 20:42 WIB

Bareskrim Yakin Menangi Praperadilan BW

Bambang Widjojanto saat pemeriksaan di Mabes Polri. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Badan Penyidik Kepolisian Indonesia (Bareskrim Polri) mengaku siap menghadapi praperadilan yang diajukan Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus di Bareskrim Polri Victor Edison Simanjuntak mengatakan, institusinya sudah menyiapkan sejumlah dokumen untuk menghadapi gugatan itu.

"Kami memang sudah siap sejak lama. Termasuk menghadapi gugatan praperadilan. Secara administrasi, kami yakin upaya hukum tersebut sudah benar. Makanya kami yakin seribu persen praperadilan bakal memenangkan kami. Lagipula berkasnya juga sudah hampir P21 (lengkap-red),"
ujarnya saat dihubungi KBR melalui sambungan telepon (10/5/2015). 

"Salah satu tersangka yang bersama dia, bahkan sudah penyerahan tahap dua. BW prosesnya terhambat kan lantaran ada instruksi supaya kasus ini direm dulu," tambahnya lagi.

Ia menyayangkan mengapa upaya praperadilan baru dilakukan sekarang. Sebab kata dia, seharusnya sejak dulu BW menempuh upaya tersebut. Bukan malah melempar opini di masyarakat seolah-olah polisi mengada-ada.

Kuasa Hukum Bambang Widjojanto memang secara resmi telah mendaftarkan gugatan pra peradilan terhadap Badan Penyidik (Bareskrim) Kepolisian Indonesia ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bambang mengajukan gugatan setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang menyebutkan bahwa penetapan tersangka merupakan objek praperadilan. Ini merupakan langkah lanjutan, setelah sebelumnya BW melaporkan dugaan pelanggaran atau maladministrasi mekanisme hukum yang menjeratnya ke Ombudsman RI.  

Editor: Eli Kamilah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending