Bagikan:

Bareskrim Lacak Aliran Dana SKK Migas

Bareskrim berjanji selamatkan uang negara sebesar-besarnya dalam kasus dugaan Korupsi SKK Migas

BERITA | NASIONAL | NASIONAL

Kamis, 07 Mei 2015 14:05 WIB

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah kantor PT Trans Pacific Petrochemical Ind

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah kantor PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Mid Plaza, Jakarta Pusat dan kantor SKK Migas di Jakarta Selatan, Selasa (5/5/2015)/

KBR, Jakarta- Badan penyidik Kepolisian (Bareskrim) berjanji bakal menyelamatkan uang negara sebesar-besarnya dalam kasus dugaan Korupsi SKK Migas dengan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI). Meski begitu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim, Victor Edison Simanjuntak mengatakan, pihaknya tidak menjanjikan bisa mengembalikan semua dana yang diduga mencapai 2 trilliun rupiah lebih. Kata dia, saat ini penyidik tengah menelusuri aliran dana ke sejumlah rekening yang dokumennya telah disita beberapa waktu lalu. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan PPATK dan BPK terkait penelusuran dana tersebut.

“Kita sekarang ini fokus itu adalah me trace uang itu kemana kemudian kita berusaha untuk memblokir uang ini semua sehingga uang ini tidak lagi beredar pada saatnya kita bisa kembalikan kepada negara. (Asset tracing itu sudah berjalan pak?) Ya sudah karena ini yang utama dan penting. (Jadi sudah kelihatan siapa saja yang terima pak?) Belum kepada siapa, tetapi kita sudah tahu kapan keluar masuknya uang rekening, tetapi saya sudah menemukan kalau ini juga masuk keperorangan. Kemudian juga ada di Standart Chartered, kemudian ada yang dari rupiah ke dollar, ini masih diteliti karena sangat banyak ini,” ujarnya kepada wartawan di kantor Bareskrim Mabes Polri (7/5/2015).

Sebelumnya, Bareskrim menetapkan DH sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara lebih dari 2 trilliun rupiah tersebut. Kepolisian Indonesia juga telah menyita dokumen-dokumen dari hasil penggeledahan kantor TPPI di Mid Plaza, Jakarta Pusat dan kantor SKK Migas di Jakarta Selatan.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending