KBR, Jakarta - Bank Dunia menawarkan bantuan pinjaman kepada Indonesia sebesar 11 miliar dolar atau lebih dari Rp 144 triliun selama tiga atau empat tahun ke depan. Ini disampaikan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta pagi ini. Jim Yong Kim mengatakan, dengan dana pinjaman tersebut Indonesia bisa melakukan pembangunan di sektor energi dan infrastruktur.
"Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo kita membicarakan tentang penguatan kerjasama kita yakni dengan cara mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya yang sangat menginspiransi kita. Kita menawarkan hampir 12 miliar dolar untuk 3 hingga 4 tahun mendatang," ujar Kim di Kantor Presiden, Rabu (20/5/2015).
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim menambahkan dari 11
miliar dolar itu, delapan miliar di antaranya dari Bank Dunia dan tiga miliar
dolar lainnya berasal dari International Finance Corporation (IFC) dan
Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA). Angka delapan miliar dolar
tersebut menjadikan pinjaman Indonesia naik 25 persen dari periode empat
tahun sebelumnya.
Editor: Quinawaty Pasaribu