Bagikan:

YLKI Minta KAI Perbaiki Sistem Penjualan Tiket Mudik Online

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta sistem informasi dan teknologi (IT) penjualan tiket online PT Kereta Api Indonesia (KAI) diaudit.

NASIONAL

Kamis, 15 Mei 2014 18:13 WIB

YLKI Minta KAI Perbaiki Sistem Penjualan Tiket Mudik Online

ylki, kereta api

KBR, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta sistem informasi dan teknologi (IT) penjualan tiket online PT Kereta Api Indonesia (KAI) diaudit. 


Menurut pengurus harian YLKI Tulus Abadi, KAI harus bisa memperhitungkan antara tiket yang dijual dan pembeli yang akan mengakses tiket secara online. Untuk itu, KAI perlu menambah konsumsi transfer data internet (bandwidth).


"Apakah dia dirancang untuk berapa ribu orang, atau bahkan berapa puluh ribu orang pada saat yang sama dapat online, dan berapa potensi konsumen yang mengakses secara bersamaan. Kalau kapasitasnya 1000 padahal yang membuka 10.000 pasti akan terjadi distorsi di dalam akses internet itu. Kereta api bisa memperhitungkan, berapa kursi yang tersedia secara," ujar Tulus Abadi kepada KBR.


Tulus Abadi menambahkan, carut marut sistem penjualan tiket online kereta tambahan dapat membuat orang berasumsi adanya praktek percaloan. 


Sebelumnya, penjualan tiket tembahan kereta mudik secara online bermasalah di berbagai tempat. Contohnya, pembelian di mini market yang ternyata mengalami kerusakan jaringan, sehingga pembeli harus menunggu beberapa jam.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending