KBR, Jakarta - Pelaksana Peringatan Waisak Keagamaan menilai perayaan hari suciumat Budha di Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah kemarin malam berlangsung lancar.
Ketua Pelaksana Peringatan Wisak Keagamaan, Walubi Budiman mengatakan tidak ada kericuhan sama seperti pada pelaksanaan Waisak di Candi Borobudur tahun lalu. Hal ini lantaran ketatnya penjagaan yang dilakukan panitia dan polisi pada saat berlangsungnya acara Waisak di sana.
"Saya tahu tahun lalu di Borobudur itu penjagaannya sangat longgar, sehingga bukan salah dari pers. teman-teman pers kam ingin mengambil gambar dan berita hanya pengaturannya yang tidak baik. Sehingga banyak yang nyelonong sana-sini. Kalau kemarin di Candi Sewu penjagaannya cukup baik. (Jadi bisa beribadah dengan baik?), sangat konsentrasi beribadah, kami sangat menikmati detik-detik Waisak jam 2.15," kata Budiman dalam Program Sarapan Pagi kBR, Kamis (15/5).
Budiman menambahkan perayaan Waisak tahun ini mengusung tema mengingatkan masyarakat Indonesia khususnnya umat Budha menyadari segala perbuatan atau tindakan yang dilakukannya.
Sementara di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah diperkirakan sebanyak 30 ribu umat Budha berkumpul untuk melakukan ritual puja bhakti bersama di Hari Suci Waisak. Makna ritual ini adalah untuk menyatukan hati, membersihkan pikiran, menjernihkan badan jasmani sambil melafalkan nama Budha.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Waisak di Candi Sewu Berjalan Lancar
KBR, Jakarta - Pelaksana Peringatan Waisak Keagamaan menilai perayaan hari suciumat Budha di Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah kemarin malam berlangsung lancar.

NASIONAL
Kamis, 15 Mei 2014 08:25 WIB


waisak, budha
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai