Bagikan:

UN SMP Hari Pertama Berantakan

KBR, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia FSGI menyatakan pelaksanan Ujian Nasional (UN) SMP hari pertama kacau-balau. Ini disebabkan terjadinya kekacauan jumlah naskah dan susunan soal UN.

NASIONAL

Senin, 05 Mei 2014 20:22 WIB

Author

Rio Tuasikal

UN SMP Hari Pertama Berantakan

UN SMP, ujian nasional

KBR, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia FSGI menyatakan pelaksanan Ujian Nasional (UN) SMP hari pertama kacau-balau. Ini disebabkan terjadinya kekacauan jumlah naskah dan susunan soal UN.

Sekjen FSGI, Retno Listyarti menduga susunan soal kacau karena sempat diralat. Kondisi ini membuat siswa dan guru pengawas bingung. Pihaknya mendapati ratusan kasus yang sama di 23 provinsi di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

"UN hari ini kacau balau. Ada soal yang kurang atau tidak ada. Ada laporan anak mendapatkan 45 soal, ada yang 49 soal, dan ada yang kelebihan jadi 56 soal. Padahal dalam lembar jawaban hanya 50 soal. Anak-anak ini tentu kebingungan, guru pengawas juga bingung dan tidak bisa meralat apa pun," kata Retno saat dihubungi KBR, Senin (5/5) sore.

Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat mulai digelar hari ini. Mata ujian hari ini adalah Bahasa Indonesia. Total peserta UN SMP sederajat tahun ini sampai 3,9 juta orang, sementara peserta paket B 220 ribu orang.

Mata pelajaran lain yang diujikan hingga Kamis adalah Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending