Bagikan:

Timwas Century Sebut Sri Mulyani Berbohong

KBR, Jakarta - Berdasarkan penyelidikan Timwas Century, tim di Kementerian Keuangan sempat menyebut kalau penutupan bank tersebut tidak akan mengganggu kinerja perbankan secara nasional.

NASIONAL

Sabtu, 03 Mei 2014 20:53 WIB

Author

Ade Irmansyah

Timwas Century Sebut Sri Mulyani Berbohong

century, boediono, KPK, sri mulyani

KBR, Jakarta - Tim Pengawas Bank Century DPR menganggap bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbohong saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Anggota Timwas Century, Hendrawan Supratikno mengatakan ada banyak hal penting yang tidak dipaparkan Sri Mulyani pada persidangan kemarin. Misalnya fakta pertemuan Komite Stabilisasi Sektor Keuangan yang juga membahas tentang tidak adanya dampak sistemik jika Bank Century ditutup.

Berdasarkan penyelidikan Timwas Century, tim di Kementerian Keuangan sempat menyebut kalau penutupan bank tersebut tidak akan mengganggu kinerja perbankan secara nasional. Apalagi jumlah, nasabah Century tak seberapa. (Baca: Soal Soal Century, Sri Mulyani Kecewa Terhadap BI)

“Sebelum kita menyelamatkan suatu bank, kita harus mempunyai data yang akurat mengenai bank itu, mengapa sebagai ketua KSSK dia tidak membaca secara seksama riwayat bank ini. Semua pelaku pasar seharusnya sudah tahu, tidak perlu seorang menteri keuangan, seorang pengamat atau dan penulis disurat kabar juga tahu kalau Bank Century ini adalah bank yang tidak benar."

"Robert Tantular ini juga semua orang sudah tahu soal reputasinya yang buruk di dunia perbankan Indonesia, kenapa informasi elementer yang seperti ini tidak dikuasai? Ini kan aneh. Ada bagian yang seharusnya bisa dipertanggung jawabkan oleh kompetensi seorang menteri keuangan yang tidak diungkap dalam kesaksian itu,” ujarnya kepada KBR.

Sebelumnya, bekas Menteri Keuangan, Sri Mulyani bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta kemarin, dengan terdakwa bekas Deputi Bank Indonesia Budi Mulya. Saat bersaksi, Sri Mulyani mengakui telah memutuskan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. Dia mengklaim keputusan itu diambil karena untuk mencegah krisis kepercayaan terhadap seluruh tabungan masyarakat yang berada di bank lain yang nilainya mencapai lebih dari Rp 1700 triliun. (Baca: Sri Mulyani Keluhkan Minimnya Waktu untuk Memutus Century)

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending