KBR, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyangkal pernah dilempar telepon genggam bakal calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto saat pemilu 2009 lalu.
Suryadharma Ali mengatakan, dalam pertemuan antara petinggi PPP dan Gerindra saat itu hanya membicarakan soal kegagalan koalisi karena quota kursi tidak terpenuhi. Tak ada aksi lempar telepon genggam.
"Tidak benar. tidak benar saya dilempar sama handphone sama Prabowo, itu tidak benar. Namanya juga rumor, yang ada pada waktu itu tidak mencukupi bergabung dengan Gerindra. Tidak mencukupi 20% kursi atau 25% suara. Karena tidak mencukupi, maka koalisi itu tidak bisa dilanjutkan," ucap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Gedung KPK (6/5).
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menambahkan, PPP akan memutuskan untuk mendukung salah satu bakal calon presiden setelah ada keputusan dalam rapat pimpinan nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Mei mendatang.
Sebelumnya beredar informasi Suryadharma Ali dilempar telepon genggam oleh Prabowo Subianto. Saat itu Prabowo marah lantaran PPP telah dibantu meraup suara pada pemilu legislatif 2009, akan tetapi partai berlambang Kabah itu pada akhirnya tak mau berkoalisi dengan Gerindra.
Editor: Antonius Eko