KBR68H, Bogor – Paska penangkapan Bupati Bogor, Rahmat Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/5) kemarin, kegiatan di kantor Bupati Bogor berjalan normal.
Wakil Bupati Bogor Nurhayanti memastikan jika pelayanan di lingkungan Pemda tetap berjalan lancar. Seluruh pelayanan publik dan agenda program yang berjalan Kamis (8/5) hari ini akan tetap dilakukan.
Nurhayanti mengatakan bahwa belum ada pendelegasian tugas Bupati kepada dirinya.
“Tugas dan wewenang belum boleh diambil alih karena ada aturannya semuanya," katanya saat ditemui wartawan di Kantor Kabupaten Bogor, Kamis (8/5).
Nurhayanti menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menginjungi Rahmat Yasin di KPK.
Sementara itu, pantuan KBR68H di Kantor Bupati Bogor, terlihat 2 ruangan yang disegel KPK. Ruangan yang disegel adalah ruangan Bupati dan ruangan ajudan Bupati. Selain itu beberapa ruangan di Kantor Dinas Pertanian dan Perhutanan juga disegel KPK.
Rachmat Yasin ditangkap Rabu (7/5) malam kemarin di rumah pribadinya di Jalan Wijaya Kusuma Raya Nomor 103, Komplek Perumahan Yasmin, Sektor 2, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor.
Selain Rachmat Yasin, KPK juga sudah menangkap Francis Xaverius Yohan dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Muhammad Zairin.
Editor: Luviana