KBR, Jakarta - Dua warga Kota Pekanbaru, Riau diduga terinfeksi Sindrom Pernapasan Timur Tengah (virus Mers).
Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan keduanya diduga terinfeksi usai menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi beberapa hari lalu. Gejala yang disinyalir mirip virus Mers adalah batuk, demam, dan sesak napas. Saat ini kedua warga itu tengah dirawat di rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru, Riau. (Baca: Antisipasi Virus MERS, Pemerintah Pasang Detektor)
"Ya, ada. Baru suspect yah masih dalam pemantauan kita karena dari riwayat dan kondisi hari ini. Mereka kita curigai, karena masih dalam isolasi. Jadi mereka belum positif. Dan hari ini hanya baru dua orang," ujar Zainal saat dihubungi KBR.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin menambahkan, pihaknya telah mengirimkan hasil uji laboratorium kedua warga itu ke Kementerian Kesehatan untuk memastikan jenis virus tersebut.
Sebelumnya, sejak April 2012 lalu, Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS telah menular di Timur Tengah. Gejala yang ditimbulkan dari virus ini adalah gangguan pernapasan berat sampai ringan dengan kegagalan multi organ. Hingga saat ini ada sekitar 400 orang yang terjangkit virus pernapasan tersebut di Arab Saudi dan menyebabkan 100 orang meninggal.
Editor: Rony Rahmatha
Pulang Umroh, Dua Warga Pekanbaru Diduga Terjangkit Virus MERS
KBR, Jakarta - Dua warga Kota Pekanbaru, Riau diduga terinfeksi Sindrom Pernapasan Timur Tengah (virus Mers).

NASIONAL
Rabu, 07 Mei 2014 14:04 WIB


virus mers, timur tengah, pernafasan, umroh, haji
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai