KBR, Bogor - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengklaim mendapatkan dukungan dari ratusan Purnawirawan TNI dan Polri dalam pemilihan presiden (Pilpres) Juli mendatang.
Prabowo mengatakan dukungan yang didapatkannya bukan merupakan permintaan darinya, melainkan inisiatif dari purnawirawan agar dirinya menjadi presiden.
“Sekarang ini saya mendapatkan dukungan yang cukup banyak. Saya tahu dalam demokrasi, dalam setiap kumpulan manusia banyak pendapat, banyak juga yang berbeda dan itu tidak jadi masalah. Kita hormati perbedaan,” katanya saat melakukan reuni dengan para purnawirawan di Lapangan Golf, Kranggan Club House Golf Jagorawi, Bogor, Rabu (21/5).
Sementara itu, Purnawirawan petinggi TNI, Letjen Purnawirawan Muhamad Yunus Yosfiah ynag merupakan senior Prabowo di TNI menyatakan akan mendukung Prabowo menjadi presiden. Dia menilai Prabowo memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Yunus Yosfiah juga berani membela Prabowo dalam kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Bahkan ia menilai jika Prabowo sangat pintar dalam menghadapi isu yang telah berlangsung lebih kurang 16 tahun itu.
"Prabowo itu orangnya cerdas, hebat. Ditanya-tanya soal pelanggaran HAM 11998, kenapa bukan ditanya saat konvensi Golkar tahun 2004 dan kenapa tak ditanya saat berpasangan dengan Megawati? Itu menjadi pertanyaan besar. Pasti ada sesuatu dibalik itu," katanya kepada para wartawan, Rabu (21/5).
Meskipun isu HAM kencang disuarakan oleh para pegiat HAM atas keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis, Yunus Yosviah mengaku tak khawatir sebab rakyat sudah mulai pintar memilih informasi mana yang benar dan mana yang mengandung unsur kampanye hitam.
"Jangan ragu-ragu, Prabowo orang yang pintar dan cepat dalam mengambil keputusan. Rasa nasionalismenya tinggi. Saya berani berada paling depan untuk mendukung dan saya yakin republik ini akan menjadi raksasa yang sedang membangun jika presidennya Prabowo," pungkasnya.
Prabowo dan Yunus Yosviah pernah bersama-sama bekerja dalam satu tim operasi pembebasan Timor Timur. Saat itu Yunus yang berpangkat Mayor Infanteri adalah komandan operasi, sementara Prabowo yang berpangkat kapten menjadi salah satu pasukannya. Yunus merupakan senior Prabowo di militer.
Editor: Luviana
Prabowo Mengklaim Dapat Dukungan TNI dan Polri
KBR, Bogor - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengklaim mendapatkan dukungan dari ratusan Purnawirawan TNI dan Polri dalam pemilihan presiden (Pilpres) Juli mendatang.

NASIONAL
Rabu, 21 Mei 2014 18:51 WIB


prabowo, tni, polri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai