KBR, Jakarta - Partai Golongan Karya (Golkar) menawarkan kursi calon wakil presiden pada Partai Persatuan Pembangunan. Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan, PPP belum dapat memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran koalisi itu. Keputusan baru akan diambil malam ini dalam rapat pimpinan nasional.
"Hari ini ada yang cukup menarik untuk kita kaji. Tawaran dari Demokrat belum ada, tapi justru dari Golkar untuk berkoalisi dengan PPP dengan duet ARB dan LHS, Lukman Hakim Saefuddin. Apakah itu menjadi tawaran yang menarik? Kita kaji besok,"kata Romahurmuziy di gedung KPU, Sabtu (10/05).
Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan, saat ini ada tiga pilihan tawaran yang akan dibahas dan dipertimbangkan dalam rapimnas. Dua pilihan lainnya adalah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra. Ia mengaku belum dapat mengamati kecenderungan mana yang lebih kuat yang bakal dipilih oleh kader-kader partai di daerah.
Editor: Fuad Bakhtiar