Polisi Masih Selidiki Pembakaran Posko Relawan Jokowi

KBR, Jakarta - Kepolisian menurunkan penyidik berlapis dari Polsek, Polres, Polda dan Mabes Polri untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara terbakarnya Posko Relawan Jokowi di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (26/5) dini hari tadi.

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Agus Rizal mengatakan pengerahan penyidik berlapis ini bertujuan agar petugas bisa segera mengetahui siapa pelaku dan apa motif pembakaran tersebut.

Polisi sudah memeriksa sedikitnya 3 orang saksi yang berada tidak jauh dari TKP ketika kebakaran terjadi. Ia menghimbau agar warga masyarakat tidak terprovokasi dan panik terkait pembakaran Posko Relawan tersebut.

“Kalau penyidiknya itu dari polres dan dari polsek, sedangkan untuk petugas sendiri yang bertugas saat ini dari Polda dan Polda Mabes. Untuk pelaku kita sedang menyelidiki motif pelaku pembakaran, alat yang digunakan juga tidak kita temukan. Makanya kita minta bantuan Puslabfor Mabes sedang mengkaji dan mengolah tempat perkara supaya dapat gambaran,” ujarnya kepada KBR di tempat kejadian.

Sebelumnya, Senin (26/5) dini hari tadi, posko komunikasi rakyat (Pokra) Jokowi dibakar oleh orang tak dikenal.

Ketua Umum Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) dan koordinator Pokra, Renhard Parapat mengatakan tidak ada saksi mata yang berada di tempat kejadian waktu peristiwa pembakaran posko yang berada di jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut. Kata dia, akibat kebakaran selain merusak bangunan posko, dokumen-dokumen dan data sekitar 500 relawan Jokowi juga habis terbakar.

Editor: Luviana